MARIA REGINA JUITA SETYANINGTYAS
Tim Kurikulum & Guru
Ibu Ita Regina, aslinya dari Jawa Timur - jago masak dan mendisain pakaian - menetap di Washington DC sejak Oktober 2012 mengikuti suami yang bertugas sebagai Atase Udara di KBRI Washington DC.
Tahun 2014 ini, ibu Ita bergabung dengan Sekolah Rumah Indonesia mengikuti panggilan jiwanya sebagai guru. Ibu Ita dibesarkan dalam lingkungan yang sebagian besar adalah pengajar, ini dilengkapi pula dengan pendidikannya di FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris.
Sebagai guru, ibu Ita sangat menikmati mengajar bahasa untuk anak-anak. Ini memacunya untuk terus berkreasi dalam menyiapkan materi pendukung pengajaran, yang sesuai dengan dunia anak-anak yang menyenangkan dan penuh warna. Pengalamannya sebagai pengajar bahasa Inggris menjadi modal utama untuk mengajar bahasa Indonesia kali ini.
Ibu Ita yang senang nonton kesenian tradisional terutama Jawa Timur ini berharap, anak-anak yang memiliki darah Indonesia akan juga belajar tentang nilai-nilai Indonesia, sehingga semakin cinta terhadap Indonesia melalui kegiatan budaya dan kelas bahasa Rumah Indonesia.
Tim Kurikulum & Guru
Ibu Ita Regina, aslinya dari Jawa Timur - jago masak dan mendisain pakaian - menetap di Washington DC sejak Oktober 2012 mengikuti suami yang bertugas sebagai Atase Udara di KBRI Washington DC.
Tahun 2014 ini, ibu Ita bergabung dengan Sekolah Rumah Indonesia mengikuti panggilan jiwanya sebagai guru. Ibu Ita dibesarkan dalam lingkungan yang sebagian besar adalah pengajar, ini dilengkapi pula dengan pendidikannya di FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris.
Sebagai guru, ibu Ita sangat menikmati mengajar bahasa untuk anak-anak. Ini memacunya untuk terus berkreasi dalam menyiapkan materi pendukung pengajaran, yang sesuai dengan dunia anak-anak yang menyenangkan dan penuh warna. Pengalamannya sebagai pengajar bahasa Inggris menjadi modal utama untuk mengajar bahasa Indonesia kali ini.
Ibu Ita yang senang nonton kesenian tradisional terutama Jawa Timur ini berharap, anak-anak yang memiliki darah Indonesia akan juga belajar tentang nilai-nilai Indonesia, sehingga semakin cinta terhadap Indonesia melalui kegiatan budaya dan kelas bahasa Rumah Indonesia.