LIVIA ISKANDAR

Livia Iskandar adalah psikolog dari Universitas Indonesia. Master dalam bilang Psikologi Konseling dari City University, London, Inggris. Doktor dalam bidang kesehatan masyarakat dari Universitas Hawaii di Manoa, Honolulu, Amerika Serikat.
Di tahun 2002, Livia beserta sejumlah kolega psikolog mendirikan PULIH Pusat Pemulihan Trauma dan Penguatan Psikososial, yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor lapangan di Banda Aceh. Livia aktif dalam bidang pemulihan trauma, pengembangan sistim pemulihan bagi perempuan dan anak korban kekerasan dan bencana yang berbasis komunitas serta menggali budaya lokal untuk pemulihan pasca kekerasan dan bencana. Livia aktif menjadi peserta dan narasumber di acara nasional, regional dan internasional di Asia, AS, Eropa dan Afrika, termasuk di forum PBB, NY dan di World Health Organization, Jenewa.
Sejak tahun 2006, Livia menetap sementara di Maryland, Amerika Serikat. Ia pernah aktif dalam membantu pasangan yang mengikuti suami/istrinya sebagai konsultan di World Bank, Washington DC (2007-2009).
Dengan latar belakang menjalani seperempat hidupnya di mancanegara (Australia, Inggris dan Amerika), Livia berkeinginan untuk lebih aktif melestarikan budaya dan bahasa Indonesia bagi anak-anak dari keluarga yang tinggal di luar Indonesia. Oleh karena itu, di bulan Agustus 2012 lalu mengembangkan Rumah Indonesia bersama 4 perempuan Indonesia yang tinggal di Washington DC dan sekitarnya.
Awal tahun 2014, Livia kembali ke tanah air dan menjabat sebagai Managing Director di Tahija Foundation.
Di tahun 2002, Livia beserta sejumlah kolega psikolog mendirikan PULIH Pusat Pemulihan Trauma dan Penguatan Psikososial, yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor lapangan di Banda Aceh. Livia aktif dalam bidang pemulihan trauma, pengembangan sistim pemulihan bagi perempuan dan anak korban kekerasan dan bencana yang berbasis komunitas serta menggali budaya lokal untuk pemulihan pasca kekerasan dan bencana. Livia aktif menjadi peserta dan narasumber di acara nasional, regional dan internasional di Asia, AS, Eropa dan Afrika, termasuk di forum PBB, NY dan di World Health Organization, Jenewa.
Sejak tahun 2006, Livia menetap sementara di Maryland, Amerika Serikat. Ia pernah aktif dalam membantu pasangan yang mengikuti suami/istrinya sebagai konsultan di World Bank, Washington DC (2007-2009).
Dengan latar belakang menjalani seperempat hidupnya di mancanegara (Australia, Inggris dan Amerika), Livia berkeinginan untuk lebih aktif melestarikan budaya dan bahasa Indonesia bagi anak-anak dari keluarga yang tinggal di luar Indonesia. Oleh karena itu, di bulan Agustus 2012 lalu mengembangkan Rumah Indonesia bersama 4 perempuan Indonesia yang tinggal di Washington DC dan sekitarnya.
Awal tahun 2014, Livia kembali ke tanah air dan menjabat sebagai Managing Director di Tahija Foundation.