Our Team
Perjalanan karir Ibu Nona menjadi guru berawal ketika tidak diterima di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) yang diimpikan. Merasa putus asa, Bu Nona kemudian mengikuti saran dari ibunya untuk mendaftar ke FKIP Universitas Kristen Satya Wacana. Untuk lebih lengkapnya klik di sini.....
|
Lahir dan besar di perumahan dosen di dalam kampus pencetak guru, IKIP Malang, menjadikan dunia pendidikan sebagai nafas (passion) hidup sehari-hari. Mengajar Bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing bahkan sudah dilakukan secara informal sejak kecil ketika waktu senggang bermain basket di lapangan kampus IKIP Malang bersama mahasiswa asing.... Untuk lebih lengkapnya klik di sini
|
Ibu Imalia menetap di Amerika sejak tahun 1985, ketika mendapat kesempatan untuk belajar di Amerika selepas SMA. Setelah lulus dari Temple School Campus di Maryland, jurusan sekertaris, Ibu Ima, demikian panggilan akrabnya, pernah menjadi pekerja sukarela di sekolah Cold Spring Elementary School di kelas pendidikan khusus, LFI (Learning For Independence). Untuk lebih lengkapnya, klik di sini ....
|
Lulusan Universitas Indonesia dari Fakultas Sastra jurusan bahasa Perancis ini menetap di Amerika sejak tahun 2011, setelah sebelumnya tinggal di Istambul selama 3 tahun. Ibu Elzsa yang fasih berbahasa Menado ini sangat sadar dan bangga akan ke-Indonesian- nya dan selalu ingin mengenalkan Indonesia kepada siapa saja, baik melalui makanan, bahasa, seni dan budaya. Untuk lebih lengkapnya klik di sini.....
|
|
Berpengalaman sebagai guru sejak tahun 1980, Ibu Maria yang lulusan IKIP Sanata Dharma, hingga kini masih giat mengajar. Saat ini Ibu Maria adalah pengajar bahasa dan budaya Indonesia di Foreign Service Institute (FSI) bagi diplomat AS yang akan bertugas di Indonesia. Untuk lebih lengkapnya klik di sini....
|