LATAR BELAKANGWarga negara Indonesia yang tersebar di penjuru dunia diperkirakan mencapai 6 sampai 8 juta orang. Tantangan terbesar yang mereka alami, terlebih bagi yang memiliki anak, adalah bagaimana menanamkan tradisi dan adat istiadat budaya Indonesia pada anak-anak untuk memelihara identitas sebagai orang Indonesia. Anak-anak Indonesia yang tumbuh dan besar di luar negeri, secara otomatis harus beradaptasi menghadapi budaya yang berbeda di sekolah dan menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, belum semua orang tua menyadari bahwa membiasakan penggunaan bahasa Indonesia di dalam rumah sekaligus bahasa asing di lingkungan luar rumah, akan memiliki nilai tambah pada anak untuk fasih menggunakan dwibahasa sekaligus.
Melalui penggunaan bahasa Indonesia, anak-anak dapat lebih mudah dikenalkan untuk memahami nilai-nilai kearifan lokal yang berasal dari tradisi dan adat istiadat budaya Indonesia. Nilai-nilai kearifan lokal ini merupakan sumber pembentukan karakter pada anak untuk tetap dapat memelihara identitas diri sebagai orang Indonesia meskipun hidup di luar negeri. Rumah merupakan tempat ideal pertama dimana anak mendapatkan penanaman nilai-nilai dari orang tua. Pada kenyataannya, kesibukan orang tua untuk menanamkan nilai-nilai tradisi dan adat istiadat budaya Indonesia pada anak, tidak selalu mudah diwujudkan di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan dukungan suatu wadah komunitas yang memfasilitasi gerakan pembentukan karakter bangsa Indonesia pada anak-anak di luar negeri untuk mengembalikan akar budaya Indonesia yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal sekaligus membiasakan penggunaan bahasa Indonesia sejak dini pada anak. |
BACKGROUNDThe number of Indonesian citizens living outside of Indonesia is estimated to be around six to eight million people. One of the biggest challenges they face, especially for those with families, is the challenge of instilling the traditions and customs of Indonesian culture in their children while living abroad in order to maintain their Indonesian cultural heritage and identity. Indonesian children living and growing up abroad should automatically adapt to face different cultures in school and use foreign languages in everyday life. On the other hand, not all parents realize that speaking Indonesian inside the home and speaking it outside the home environment adds to the beneficial bilingual capabilities of the child.
Through the use of the Indonesian language, children can better understand the value of local wisdom derived from the traditions and customs of Indonesian culture. The values of local wisdom are the sources of character formation for the children that allow them to maintain their Indonesian identity while living abroad. The home is the ideal place where parents can inculcate their children with their values and beliefs. However, parents can be too busy to instill the traditional values and cultural mores of Indonesia in their children so it is not always easy to be realized in everyday life. Therefore, they need the support of a community that facilitates the formation of Indonesian identity in their children living abroad; this allows the children to reconnect with their Indonesian cultural roots and allows them to be familiar with the Indonesian language starting from early childhood. |