
ELZSA PALAR PURDY
Guru Kelas Dasar 1
Lulusan Universitas Indonesia dari Fakultas Sastra jurusan bahasa Perancis ini menetap di Amerika sejak tahun 2011, setelah sebelumnya tinggal di Istanbul selama 3 tahun.
Ibu Elzsa yang fasih berbahasa Menado ini sangat sadar dan bangga akan ke-Indonesian-nya dan selalu ingin mengenalkan Indonesia kepada siapa saja, baik melalui makanan, bahasa, seni dan budaya. Salah satu putranya pun ikut dalam kelas bahasa Indonesia sejak semester pertama. Inilah awal keterlibatan Ibu Elzsa dalam kelas bahasa Rumah Indonesia, dan kemudian menjadi kepala sekolah Rumah Indonesia, dan sekarang menjadi pengajar Kelas Dasar 1.
Sebelum meninggalkan Indonesia, Ibu Elzsa mendirikan dan mengembangkan perusahaan yang bergerak di bidang fashion khususnya sepatu, termasuk membuka toko di Jakarta. Dengan label “elzsapalar” sepatu dan sandal yang didisain, dibuat dan dipasarkan dari Indonesia ini sebagian besar menggunakan bahan mentah dari dalam negeri dan kemudian diekspor ke beberapa negara di Asia, Eropa dan Amerika. Selain itu, Ibu Elzsa yang memiliki 2 putra ini juga pernah bekerja di Grand Hyatt Jakarta selama 7 tahun.
“Untuk saya, budaya dan bahasa Indonesia akan selalu saya tanamkan ke kedua anak saya supaya mereka selalu bangga sebagi anak Indonesia. Dan ini merupakan investasi jangka panjang kami sebagai orang tua," demikian ujar ibu Elzsa yang baik hati.
Guru Kelas Dasar 1
Lulusan Universitas Indonesia dari Fakultas Sastra jurusan bahasa Perancis ini menetap di Amerika sejak tahun 2011, setelah sebelumnya tinggal di Istanbul selama 3 tahun.
Ibu Elzsa yang fasih berbahasa Menado ini sangat sadar dan bangga akan ke-Indonesian-nya dan selalu ingin mengenalkan Indonesia kepada siapa saja, baik melalui makanan, bahasa, seni dan budaya. Salah satu putranya pun ikut dalam kelas bahasa Indonesia sejak semester pertama. Inilah awal keterlibatan Ibu Elzsa dalam kelas bahasa Rumah Indonesia, dan kemudian menjadi kepala sekolah Rumah Indonesia, dan sekarang menjadi pengajar Kelas Dasar 1.
Sebelum meninggalkan Indonesia, Ibu Elzsa mendirikan dan mengembangkan perusahaan yang bergerak di bidang fashion khususnya sepatu, termasuk membuka toko di Jakarta. Dengan label “elzsapalar” sepatu dan sandal yang didisain, dibuat dan dipasarkan dari Indonesia ini sebagian besar menggunakan bahan mentah dari dalam negeri dan kemudian diekspor ke beberapa negara di Asia, Eropa dan Amerika. Selain itu, Ibu Elzsa yang memiliki 2 putra ini juga pernah bekerja di Grand Hyatt Jakarta selama 7 tahun.
“Untuk saya, budaya dan bahasa Indonesia akan selalu saya tanamkan ke kedua anak saya supaya mereka selalu bangga sebagi anak Indonesia. Dan ini merupakan investasi jangka panjang kami sebagai orang tua," demikian ujar ibu Elzsa yang baik hati.