NONA KURNIANI NORRIS - Pembuat Kurikulum & Pengajar
Perjalanan karir Ibu Nona menjadi guru berawal ketika tidak diterima di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) yang diimpikan. Merasa putus asa, ibu Nona kemudian mengikuti saran dari ibunya untuk mendaftar ke FKIP Universitas Kristen Satya Wacana. Setelah lulus pada tahun 1993, ibu Nona menjadi pengajar di jurusan yang sama dan juga mengajar bahasa Indonesia paruh waktu di Pusat Bahasa UKSW. Ternyata ibu Nona sangat mencintai profesinya sebagai guru, seperti ibunya.
Tahun 1999, ibu Nona menyelesaikan program MA jurusan Linguistik Terapan dari Ohio University. Tahun 1997-1999 dan tahun 2000 menjabat sebagai TA bahasa Indonesia di universitas yang sama.
Tahun 2001 s/d sekarang, ibu Nona adalah pengajar bahasa Indonesia dan koordinator Program Bahasa-bahasa Asia Tenggara di The Paul H. Nitze School of Advanced International Studies (SAIS), Johns Hopkins University.
Sepuluh tahun terakhir mengajar bahasa Indonesia dan/atau bahasa Jawa dalam program intensif yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Studies Summer Institute (SEASSI), University of Wisconsin - Madison. Selain tugas utama di SAIS, ibu Nona juga menjadi konsultan bahasa untuk beberapa lembaga, antara lain Pimsleur, Defense Language Institute, Language Testing International, dan National Foreign Language Center.
Kesan ibu Nona, "Saya senang sekali bisa menjadi bagian dari kelas bahasa Indonesia oleh Rumah Indonesia. Selain membuat kurikulum dan bahan pelajaran, saya juga berkesempatan untuk terjun langsung mengajar kelas tersebut. Saya sangat terkesan melihat semangat anak-anak untuk belajar bahasa Indonesia. Hal ini tidak hanya ditunjukkan dalam partisipasi mereka di kelas, tetapi juga dengan mengerjakan PR untuk setiap pelajaran. Dan saya bertambah bangga ketika melihat dukungan orangtua yang luar biasa. Saya yakin langkah awal kelas bahasa Indonesia ini bisa menjadi batu loncatan untuk program atau kelas-kelas berikutnya. "
Perjalanan karir Ibu Nona menjadi guru berawal ketika tidak diterima di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) yang diimpikan. Merasa putus asa, ibu Nona kemudian mengikuti saran dari ibunya untuk mendaftar ke FKIP Universitas Kristen Satya Wacana. Setelah lulus pada tahun 1993, ibu Nona menjadi pengajar di jurusan yang sama dan juga mengajar bahasa Indonesia paruh waktu di Pusat Bahasa UKSW. Ternyata ibu Nona sangat mencintai profesinya sebagai guru, seperti ibunya.
Tahun 1999, ibu Nona menyelesaikan program MA jurusan Linguistik Terapan dari Ohio University. Tahun 1997-1999 dan tahun 2000 menjabat sebagai TA bahasa Indonesia di universitas yang sama.
Tahun 2001 s/d sekarang, ibu Nona adalah pengajar bahasa Indonesia dan koordinator Program Bahasa-bahasa Asia Tenggara di The Paul H. Nitze School of Advanced International Studies (SAIS), Johns Hopkins University.
Sepuluh tahun terakhir mengajar bahasa Indonesia dan/atau bahasa Jawa dalam program intensif yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Studies Summer Institute (SEASSI), University of Wisconsin - Madison. Selain tugas utama di SAIS, ibu Nona juga menjadi konsultan bahasa untuk beberapa lembaga, antara lain Pimsleur, Defense Language Institute, Language Testing International, dan National Foreign Language Center.
Kesan ibu Nona, "Saya senang sekali bisa menjadi bagian dari kelas bahasa Indonesia oleh Rumah Indonesia. Selain membuat kurikulum dan bahan pelajaran, saya juga berkesempatan untuk terjun langsung mengajar kelas tersebut. Saya sangat terkesan melihat semangat anak-anak untuk belajar bahasa Indonesia. Hal ini tidak hanya ditunjukkan dalam partisipasi mereka di kelas, tetapi juga dengan mengerjakan PR untuk setiap pelajaran. Dan saya bertambah bangga ketika melihat dukungan orangtua yang luar biasa. Saya yakin langkah awal kelas bahasa Indonesia ini bisa menjadi batu loncatan untuk program atau kelas-kelas berikutnya. "